NurFantz Fan Clubz (NFC)
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

NurFantz Fan Clubz (NFC)

Ini adalah laman group bagi kumpulan nasyid Nurfantz.Ia adalah sebagai medan untuk mengenali kumpulan nasyid kelahiran SMU (A) Maahad Muhammadi Lelaki KB, Kelantan. Ia juga adalah sebagai tempat untuk mempromosi kumpulan nasyid ini agar lebih dikenali.
 
HomeHome  PortalPortal  SearchSearch  Latest imagesLatest images  RegisterRegister  Log inLog in  

 

 Imam Abu Hanifah n Para Atheis

Go down 
AuthorMessage
FaraH
Moderator
Moderator
FaraH


Female
Number of posts : 121
Age : 31
Tempat Tinggal : SMAH PERAK
Pelajar/Bekerja/Penganggur : student
Registration date : 2008-02-29

Imam Abu Hanifah n Para Atheis Empty
PostSubject: Imam Abu Hanifah n Para Atheis   Imam Abu Hanifah n Para Atheis Icon_minitimeSat Aug 02, 2008 8:21 pm

Imam Abu Hanifah R.

A Menangkis Serangan Para Atheis

I.

Kapan Allah itu ada?

Atheis :Pada tahun berapa Robbmu dilahirkan?
Abu Hanifah :Allah berfirman: "Dia (Allah) tidak melahirkan dan tidak
dilahirkan.

"
Atheis :Pada tahun berapa Dia berada?
Abu Hanifah :Dia berada sebelum adanya sesuatu.

Atheis :Kami mohon diberi contoh yang lebih jelas dari kenyataan!

Abu Hanifah :Angka berapa sebelum angka empat?
Atheis :Angka Tiga
Abu Hanifah :Angka berapa sebelum angka tiga?
Atheis :Angka dua
Abu Hanifah :Angka berapa sebelum angka dua?
Atheis :Angka satu
Abu Hanifah :Angka berapa sebelum angka satu?
Atheis :Tidak ada angka (nol).

Abu Hanifah :Kalau sebelum angka satu tidak ada angka lain yang
mendahuluinya, kenapa kalian heran kalau sebelum Allah Yang Maha Satu
yang hakiki, tidak ada yang mendahului-Nya?

II.

Maksud Allah Menghadap Wajahnya

Atheis: Kemana Robbmu menghadapkan wajahnya?
Abu Hanifah: Kalau kalian membawa lampu di gelap malam,kemana lampu
itu menghadapkan wajahnya?
Atheis: Ke seluruh penjuru.

Abu Hanifah: Kalau demikian halnya dengan lampu yang cuma
buatan itu, bagaimana dengan Alloh Ta′ala, nur cahaya langit dan bumi?.

III.

Zat Allah SWT

Atheis: Tunjukkan kepada kami tentang zat Robbmu, apakah ia benda
padat seperti besi, atau cair seperti air, atau menguap seperti gas?
Abu Hanifah: Pernahkah kalian mendampingi orang sakit yang akan
meninggal?
Atheis: Ya, pernah.

Abu Hanifah: Semula ia berbicara dengan kalian dan mengge rak-gerakkan
anggota tubuhnya. Lalu tiba-tiba diam dan tidak bergerak.

Nah apa yang menimbulkan perubahan itu?
Atheis: Karena rohnya telah meninggalkan tubuhnya.

Abu Hanifah: Apakah waktu keluarnya roh itu kalian masih ada disana?
Atheis: Ya, kami masih ada
Abu Hanifah:Ceritakanla h kepadaku, apakah rohnya itu benda padat,
seperti besi, atau cair seperti air, atau menguap seperti gas?
Atheis: Entahlahlah kami tidak tahu.

Abu Hanifah: Kalau kalian tidak bisa mengetahui bagaimana zat maupun
bentuk roh yang hanya sebuah makhluk,
bagaimana kalian bisa memaksaku untuk mengutarakan zat Alloh Ta′ala? !!

IV.

Dimana Allah SWT

Atheis: Dimana kira-kira Robbmu itu berada?
Abu Hanifah: Kalau kami membawa segelas susu segar ke sini, apakah
kalian yakin kalau dalam susu itu terdapat zat minyaknya (lemak)
Atheis: Tentu
Abu Hanifah: Tolong perlihatkan padaku, dimana adanya Zat minyak itu
Atheis: Membaur dalam seluruh bagiannya
Abu Hanifah: Kalau minyak yang makhluk itu tidak mempunyai tempat
khusus dalam susu tersebut, apakah layak
kalian meminta kepadaku untuk menetapkan tempat Alloh ta′ala?

V.

Takdir Allah SWT

Atheis: Kalau segala sesuatu sudah ditakdirkan sebelum diciptakan,
lalu apa kegiatan Robbmu kini?
Abu Hanifah: Ada pekerjaan-Nya yang dijelaskan dan ada pula yang tidak
dijelaskan
Atheis: Kalau orang masuk syurga ada awalnya,
kenapa tidak ada akhirnya? Kenapa di syurga kekal selamanya?
Abu Hanifah: Hitungan angka pun ada awalnya tapi tidak ada akhirnya
Atheis: Bagaimana kita bisa makan dan minum disyurga tanpa buang air
besar dan kecil?
Abu Hanifah: Kalian sudah mempraktekkannya ketika kalian berada di
dalam perut ibu kalian. Hidup dan makan-minum selama sembilan bulan,
akan tetapi tidak pernah buang air kecil dan besar disana.

Baru kita
lakukan hajat tersebut setelah keluar beberapa saat ke dunia.

Atheis: Bagaimana kebaikan syurga akan bertambah dan tidak akan
habis-habisnya jika dengan dinafkahkan?
Abu Hanifah: Allah juga menciptakan sesuatu di dunia, yang bila
dinafkahkan malah bertambah banyak,seperti ilmu. Semakin diberikan
ilmu kita semakin berkembang dan tidak berkurang.

VI.

Bukti Adanya Allah

Atheis: Perlihatkan bukti keberadaan Robbmu kalau memang dia ada
Abu Hanifah ra berbisik kepada khadamnya agar mengambil tanah liat,
lalu dilemparkannya tanah liat itu ke kepala pemimpin orang atheis itu
. Para hadirin gelisah melihat peristiwa itu, khawatir terjadi
keributan, tetapi Abu Hanifah menjelaskan bahwa hal ini dalam rangka
untuk menjelaskan jawaban yang di minta kepadanya.

Hal ini membuat orang atheis mengenyitkan dahi,
Abu Hanifah: Apakah lemparan itu menimbulkan rasa sakit di kepala anda?
Atheis: Ya, tentu saja.

abu hanifah: Dimana letak sakitnya?
Atheis: Ya, ada pada luka ini.

Abu Hanifah: Tunjukkanlah padaku bahwa sakitnya itu memang ada, baru
akan menunjukkan kepadamu dimana Robbku!
Orang atheis itu tidak menjawab tentu saja tidak bisa menunjukkan rasa
sakitnya, karena itu adalah suatu rasa dan ghaib tapi rasa sakit itu
memang ada.

Atheis: Baik dan buruk sudah ditakdirkan sejak azal, tetapi kenapa ada
pahala dan siksa?
Abu hanifah: Kalau anda sudah mengerti bahwa baik dan buruk itu bagian
takdir, mengapa anda kini menuntut aku agar di hukum karena melempar
tanah liat ke dahi anda? bukankah perbuatan itu bagian dari takdir?
Akhirnya perdebatan itu berakhir dengan masuk Islamnya para atheis
tersebut di tangan Al Imam abu hanifah radhiallahu.
Back to top Go down
 
Imam Abu Hanifah n Para Atheis
Back to top 
Page 1 of 1

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
NurFantz Fan Clubz (NFC) :: INTERAKSI AGAMA :: Diskusi Agama-
Jump to: